Kemaren, pulang dari istrirahat makan siang a.k.a cari kontrakan sama Hera, di lobi gedung kantor, gue dikejutkan dengan pemandangan yang cukup menyilaukan mata: ibu2 setengah baya berbaju ungu cerah -- dengan eyeshadow ungu yang tak kalah telak -- tergopoh2 menghampiri satpam buat nanya di mana toilet berada. "Ke lantai 6 aja, Buk," kata satpam.
Pintu lift terbuka, dia, gue dan 6 orang lain langsung masuk. Merasa make baju ungu cerah di siang bolong nggak cukup buat narik perhatian orang2 satu lift, si Ibu buat ulah lagi, sibuk nanya2 dimana tombol lantai 8. "Oh, ini lho bu, nyempil sendirian di bawah," kata seorang mbak2 negabantuin. "Makasih ya, Mbak," kata si Ibu sambil balik badan, thus menghadap ke si mbak dan kita semua yang ada di lift dan bilang, "Nama saya Maya, dari TVRI. Tapi saya bukan Maya Rumantir, lho, hahahaha...."
Pintu lift kebuka di lantai 6 dan dia keluar. Mbak2 yang masih kaget dengan perkenalan singkat-menyengat-gak penting-setengah gila dari si ibu nanya, "lho, ibu tadi kan mencet tombol 8, ibu mo turun di mana?"
"Di sini, di lantai 6."
Pintu lift tertutup, kita semua saling liat-liatan. Maya dari TVRI baru aja buat kita sadar, orang gila ada di mana-mana.
Monday, June 25, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Maya Rumantir bukannya dari Batak? kok dari TVRI?
Post a Comment